Senin, 09 Januari 2012

Menyederhanakan evaluasi melalui pendekatan evaluatif yang berorientasi pada potensi afektif dan psikomotorik Siswa



Latar Belakang :
  • Evaluasi umumnya hanya berorientasi pada ranah kognitif siswa
  • Tingkat potensi kognitif siswa secara individu yang berbeda-beda sehingga evaluasi yang berorientasi pada ranah kognitif kurang valid untuk menggambarkan rating dari proses pembelajaran.
  • Evaluasi pembelajaran harus berdasar pada dua sumber, yaitu subjek pembelajaran (pengajar/guru/dosen/tutor/dsb) dan objek pembelajaran (pelajar/siswa/mahasiswa)  sehingga sifat evaluasi akan se-objektif mungkin.

Materi Pokok
  • Evaluasi yang berorientasi pada nilai-nilai afektif dan psikomotorik harus ditonjolkan, sedangkan evaluasi yang berorientasi pada nilai-nilai kognitif harus dikurangi.
  • Pendekatan dan strategi pembelajaran harus berorientasi pada metoda pembelajaran dan teknik evaluasi-nya.

Manfaat
  • Mempermudah teknik evaluasi
  • Siswa berkembang secara natural tanpa tekanan metal dan psikologis, menjadi diri sendiri, dan chemistri intrapersonal baik antara siswa dengan siswa maupun antara siswa dengan guru akan lebih sehat.
  • Menanamkan nilai-nilai demokratis.